struktur organisasi kosgoro 1957

StrukturOrganisasi; Informasi. Berita; Infografis; Foto; Video; Agenda; Pengumuman; OPD. Sekretariat Daerah. Biro Umum; Biro Hukum; Biro Humas; AP2BMD; Biro Pemerintahan; Kosgoro 1957 Sumbar Yang Diketuai Weno Aulia Durin Dilantik Oleh Ketua Umum Ppk Kosgoro 1957, Agung Laksono, Sabtu (17/2) Di Imelda Hotel, Padang. Pelantikan Yang Berjalan L. KOSGORO1957, salah satu Ormas pendiri partai Golkar akan menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes)nya yang keempat paling lambat bulan Maret 2020 sebagai realisasi dari amanat Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) IV KOSGORO 1957 tahun 2016. Mubes-Mubes sebelumnya telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan konstitusi organisasi. MenkoAirlangga: Pemerintah Terus Berupaya Jaga Ketahanan Pangan Nasional - Partai Golongan Karya MakasarSuara Merdeka.Com.- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menegaskan, Kosgoro 1957 harus tetap menjadi kekuatan utama Partai Golkar menghadapi agenda-agenda politik. Untuk itu kita harus selalu menyiapkn diri, menata struktur dan melakukan kaderisasi secara berkesinambungan. "Agar saat Golkar membutuhkan kader, maka Kosgoro 1957 selalu siap," tambah Ketua Komisi II DPR 2 Mendukung pelembagaan Struktur Satgas Covid-19 Kosgoro sampai daerah untuk menjadi Desk Covid-19. 3. PPK Kosgoro 1957 agar memberikan stimulan Alat Perlindungan Diri (APK) kepada seluruh PDK meskipun dalam jumlah yang terbatas. 4. Kosgoro 1957 memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah yang menunjukkan komitmennya dalam penanganan Warum Treffen Sich Männer Mit Anderen Frauen. JAKARTA - Legalitas penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957 yang akan diselenggarakan pada awal Maret di Kota Cirebon sah secara hukum. Tidak ada Mubes lain atau apapun namanya yang dilakukan oleh pihak lain apalagi mengaku-ngaku sebagai kepengurusan Kosgoro 1957. Penegasan itu disampaikan oleh Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman dan Ketua Bidang Hukum dan HAM PPK Kosgoro 1957 Muslim Jaya Butar Butar kepada media dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 28/2/2021. Sabil mengungkapkan, sebagai salah satu ormas pendiri, Partai Golkar hanya mengakui Kosgoro 1957 dibawah kepemimpinan HR Agung Laksono. Selama ini relasi organisatoris dan politik Partai Golkar hanya dilakukan dengan PPK Kosgoro 1957 dibawah kepemimpinan HR Agung Laksono yang sejak Maret 2020 digantikan sehari- hari oleh Syamsul Bachri sebagai Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, karena Agung Laksono mendapatkan tugas sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Baca juga Dave Laksono Temui Luhut Pandjaitan Diskusi Soal Pemimpin Muda dan Mubes Kosgoro 1957 Demikian pula konsolidasi baik di pusat maupun di daerah juga hanya dilakukan oleh otoritas dan perangkat serta struktur organisasi yang dikoordinasikan oleh PPK Kosgoro 1957 hasil Mubes III Kosgoro 1957 tahun 2013 yang lalu. Ia mengatakan seluruh konsidasi organisasi telah berjalan sejak 2013 meski sempat ada persoalan tahun 2016 ketika ada hasil mubes awal Januari 2016 yang mengklaim diri sebagai PPK Kosgoro 1957 yang dipimpin Azis Syamsuddin. Namun persoalan ini secara organisatoris menjadi clear saat penandatanganan kesepakatan tanggal 19 Januari 2017 yang diprakarsai Ketua Umum DPP Partai Golkar dimana salah satu poinnya adalah pengakuan Azis Syamsuddin atas kepemimpinan Agung Laksono sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 dan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957. "Sejak saat itu roda organisasi Kosgoro 1957 berjalan dengan baik yang tanpa terasa sudah memasuki tahun keempat diujung pelaksanaan Mubes IV Kosgoro 1957 ini. Tentu saja saya sendiri tidak begitu percaya jika tiba- tiba ada pihak yang melakukan klaim akan melaksanakan mubes apalagi yang menyebut kubu Azis Syamsuddin," ujarnya. Sabil Rachman menduga itu rumor karena tokoh sekelas Azis Syamsuddin tidak mungkin melakukan langkah dan tindakan seperti itu. "Saya harus berprasangka baik sebagai teman sesama kader Kosgoro 57 dan Golkar, apalagi beliau itu pejabat negara yang tentu mestinya jadi contoh dan mewariskan hal- hal yang baik," katanya. Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan HAM PPK Kosgoro 1957, Muslim Jaya ButarButar mengatakan PPK Kosgoro 1957 telah mempunyai legalitas secara hukum melalui Kementerian Dalam Negeri Tahun 2003 dan sampai saat ini masih aktif dan terdaftar di Kemendagri yang menjadi dasar hukum pelaksanaan Mubes IV Kosgoro 1957 di Cirebon "Jika ada pihak-pihak yang menyebut Mubes IV Kosgoro 1957 yang akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Maret 2021 di Cirebon tidak ada landasan hukumnya, maka informasi tersebut tidak benar dan bisa dipastikan ngawur. Bisa jadi orang yang ngomong itu kader atau bisa juga memang bukan kader Kosgoro 1957 yang tidak mengerti perkembangan organisasi Kosgoro 1957 yang hendak mendistorsi proses Mubes IV Kosgoro 1957," kata Muslim. Laporan Wartawan Chaerul Umam JAKARTA - Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarsah Fikarno Laksono mengajak semua kader Partai Golkar semakin merapatkan barisan untuk mensukseskan pemilu serentak demi kemenangan Beringin. Dave juga meminta kepada seluruh kader Golkar di seluruh Nusantara tetap menjaga persatuan dan kesatuan partai. Anggota Komisi I DPR RI ini berkeyakinan bahwa kader Golkar yang militan dan loyal tentu akan patuh dan taat terhadap aturan main partai, tidak mudah terprovokasi terhadap ajakan yang melanggar konstitusi dan sama sekali tidak ada dasar dan landasan hukum di aturan Partai Golkar. "Mari kita jaga agar kita tetap satu langkah, satu barisan untuk tetap setia terhadap konstitusi partai yakni AD dan ADRT Partai Golkar. Mari kita jaga dan juga harumkan bersama nama baik Partai Golkar dengan berbagai ide-ide, gagasan segar dan kinerja yang nyata kepada rakyat. Karena rakyat kita masih memerlukan dukungan Golkar dalam mewarnai dan memengaruhi kebijakan pemerintah," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9/2/2022 Dave juga mengajak semua kader Partai Golkar untuk lebih massif mensosialisasi kinerja Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam mengelola partai besar seperti Golkar ini. Baca juga DPD Golkar Sumsel Solid Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024 Sehingga dalam survei saat sekarang menunjukkan keterpilihan Golkar dan capresnya, angkanya makin hari makin tinggi. "Kerja untuk Indonesia Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional KPCPEN menunjukkan dampak positif yang dirasakan rakyat. Keselamatan rakyat menjadi super prioritas termasukl kesehatan dan recovery ekonomi," ucap Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar Negeri ini. Dave mengimbau kepada seluruh kader untuk melakukan tindakan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat. "Karena itu yang dibutuhkan masyarakat dan juga menjadi fokus dari Ketua Umum kita, salah satunya penguatan kesehatan masyarakat untuk menuju pemulihan ekonomi," ujar Dave. Baca juga Menko Airlangga Program Kartu Prakerja Berdampak Positif untuk Inovasi Kewirausahaan Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Henry Indraguna, yang meminta kepada semua kader Partai Golkar untuk menetapkan hati dan langkah yang sama dalam mewujudkan visi dan misi yang sudah dicanangkan Partai Golkar menenangkan partai dan Capres-nya di Pemilu 2024. "Saya meyakini semua kader yang memiliki kebanggaan kepada Partai Golkar akan berfokus untuk memuluskan jalan Partai Golkar memenangi pemilu legislatif dan memastikan Ketum Airlangga Hartarto menduduki kursi nomor satu di Republi ini," ucap Ketua PPK Kosgoro 1957 ini. Hal ini sangat masuk akal, karena Ketum Airlangga Hartato sejak awal menjadi Ketum Partai Golkar telah menunjukkan dan membuktikan kepasitasnya telah berhasil merangkul seluruh setiap kekuatan Beringin, baik organisasi yang mendirikan dan didirikan Golkar maupun organisasi sayap serta sudah barang tentu adalah ujung tombak kemenangan partai adalah DPD Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten/ Kota. "Justru di tangan Pak Airlangga, Golkar makin solid dan kompak untuk menyongsong kemenangan di 2024," ujarnya. Selain itu, secara objektif Airlangga sudah berhasil menorehkan banyak prestasi dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik. Baca juga Ketua DPD Golkar Kota Bogor Pastikan Solid Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024 "Kita lihat prestasi Pak Airlangga sebagai ketua penanganan Covid-19 kita lihat juga aplikasi nyata dan bermanfaat dari beliau selama menduduki posisi Menko Perekonomian. Semua kebijakan mendukung pemulihan ekonomi nasional bisa dirasakan oleh rakyat sekali pun pandemi Covid-19 belum usai," pungkas Vice President Kongres Advokat Indonesia KAI ini. Muspinas ini merupakan momen yang sangat penting bagi Kosgoro ANTARA - Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan organisasinya harus mempersiapkan secara matang strategi agar capaian politik terwujud dengan maksimal. Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan bahwa Musyawarah Pimpinan Nasional Muspinas I Kosgoro 1957 membahas program kerja dan peraturan-peraturan dalam menghadapi pemilu anggota legislatif, Pilpres, dan Pilkada 2024. "Muspinas ini merupakan momen yang sangat penting bagi Kosgoro 1957 sebagai persiapan regenerasi kader kepemimpinan menuju capaian politik pada tahun 2024. Selain itu, juga program-program kerja organisasi guna memenangkan Partai Golkar pada pemilu mendatang," kata Dave dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Hal itu dikatakan Dave usai penyelenggaraan Muspinas I Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Dave mengatakan bahwa pelaksanaan Muspinas I, yang mundur karena masih dalam situasi pandemi, tidak menyurutkan untuk merumuskan beberapa keputusan penting baik untuk organisasi maupun Partai Golkar. Terkait dengan kaderisasi dan konsolidasi organisasi serta pemantapan kader untuk persiapan Pemilu 2024, menurut dia, menjadi agenda utama PPK Kosgoro 1957. Untuk itu, dia berharap kader Kosgoro 1957 terus berkoordinasi dengan PDK, baik mengikuti pelaksanaan musda maupun turun bersama pengurus ke tengah masyarakat. Dalam muspinas tersebut hadir Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi MPO Kosgoro 1957 Agung Laksono, Wakil Ketua MPO Kosgoro 1957 Syamsul Bachri, Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman, Ketua Dewan Pakar Kosgoro 1957 Ahmad Doli Kurnia, dan Wakil Ketua Dewan Penasihat Kosgoro 1957 Happy Bone Zulkarnain. Usai penyelenggaran Muspinas I Kosgoro 1957, acara dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan PPK Kosgoro 1957 masa bakti 2021—2026 yang dihadiri langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Baca juga Kosgoro 1957 bentuk Badan Pemenangan Airlangga di Pilpres 2024 Baca juga Kosgoro 1957 selenggarakan vaksinasi COVID-19 bagi orangPewarta Imam BudilaksonoEditor Kliwantoro COPYRIGHT © ANTARA 2021 JAKARTA - Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong Kosgoro 1957 yang tahun ini berusia 61 tahun dinilai telah membuktikan diri sebagai aset politik bangsa. Organisasi ini dinilai juga menjadi bagian strategis dalam membentuk platform dan konsistensi perjuangan melalui Partai Golkar untuk bersama-sama memajukan Indonesia. Konsistensi perjuangan Kosgoro 1957 yang hingga kini selalu sejalan dengan aspirasi dan dukungan politik Partai Golkar harus dukungan diberikan Kosgoro 1957 terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin diyakini akan menjadi simpul penting bagi kemenangan pasangan nomor urut 01 itu diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional TKN, Erick Thohir dalam perayaan Hari Ulang Tahun HUT ke-61 Kosgoro sekaligus Deklarasi Dukungan Kosgoro 1957 kepada Jokowi-Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu 28 November 2018. “Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kosgoro atas dukungan mutlak yang diberikan kepada pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin. Dengan kapasitas organisasi seperti Kosgoro yang memiliki struktur kepengurusan dari pusat hingga tingkat desa, dukungan tersebut memiliki bobot kualitatif dan kuantitatif yang besar,” tuturnya. Acara itu juga dihadiri Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan beberapa tokoh penting Partai Golkar, seperti Akbar Tanjung, Agum Gumelar yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan Theo Sambuaga selaku anggota Dewan Pembina Partai Golkar. Turut hadir dalam deklarasi dukungan yang ditandatangani 39 pengurus pusat Kosgoro 1957 itu Ketua DPR Bambang Erick, keberadaan Kosgoro 1957 yang ikut mendirikan Partai Golkar ibarat sebuah mesin yang sudah teruji kualitas di pentas politik nasional. Dia menilai dukungan yang diberikan organisasi tersebut kepada Jokowi-Ma'ruf merupakan keuntungan besar yang akan memberikan hasil signifikan dalam Pilpres 2019.“Secara idealisme, antara Kosgoro 1957 dan Presiden Joko Widodo sudah sejalan. Semboyan Tri Dharma Kosgoro, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas sangat melekat pada sosok Jokowi. Mulai dari pengabdian kepada bangsa yang luar biasa, prinsip kerakyatan yang ditunjukkan dengan selalu mendengarkan langsung aspirasi rakyat, serta solidaritas dalam membangun Indonesia dengan menyamaratakan pembangunan dari Sumatera hingga Papua,” berharap dukungan keluarga besar Kosgoro 1957 dapat diintegrasikan dan dijaga agar semakin solid sehingga memiliki resonansi secara nasional untuk mewujudkan kemenangan bersama.dam ORGANISASI masyarakat ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 mengumumkan susunan kepengurusan masa bakti 2021-2026 hasil Musyawarah Besar Mubes Kosgoro 1957 yang digelar pada 6-9 Maret 2021 yang lalu di Cirebon, Jawa Barat. Kepengurusan Kosgoro 1957 di bawah kepemimpinan Dave Laksono akan fokus pada pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui gerakan koperasi serta sektor di bidang pendidikan. Hal itu disampaikan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono dalam konferensi pers pengumuman pengurus PPK Kosgoro 1957 masa bakti 2021-2026 di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Selasa 6/4. Dalam konferensi pers itu hadir Sekjen PPK Kosgoro 1957, Sabil Rachaman, Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, Sari Yuliati dan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono. “Ada 356 kader Kosgoro 1957 yang masuk di kepengurusan. Susunan kepengurusan Kosgoro 1957 ini mencerminkan kebhinekaan yang mewakili wilayah dari Sabang sampai Merauke,” kata Dave Laksono. Dave Laksono juga menyebutkan, pengurus PPK Kosgoro 1957 diisi orang-orang yang berkompeten di bidangnya. “Diisi oleh berbagai latar belakang unsur mulai dari DPR legislatif, menteri di kabinet pemerintahan Jokowi, kepala daerah, pengusaha, budayawan, kalangan profesional hingga anak-anak muda milenial dari berbagai daerah serta suku yang aspirasi politiknya ke Partai Golkar,” ujarnya. Dalam program kerjanya, Kosgoro 1957 akan mengembangkan koperasi serba usaha yang ditujukan kepada para petani, nelayan dan masyarakat lainnya dalam mengembangkan usaha. "Kita fokus pada pengembangan ekomomi masyarakat melakui gerakan koperasi, kita juga perkenalkan produk-produk UMKM yang sudah digagas kader Kosgoro 1957 di daerah, sehingga bisa dikembangkan ke depannya," jelasnya. Di sektor pendidikan, Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, Kosgoro 1957 sudah memiliki lembaga pendidikan yakni Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. "Lembaga pendidikan ini sekarang ini sudah memiliki 5 gedung. Ke depan kita kembangkan untuk prodi-prodi baru untuk menaikkan statusnya menjadi universitas," katanya. Di samping itu, Kosgoro 1957 juga akan membuat program serba usaha yang menyesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing pengurus Kosgoro 1957. Seperti di bidang pertanian, perikanan, pertambangan, kita bisa sesuaikan dan juga mendorong UMKM seluruh Indonesia agar mereka semakin maju dengan memiliki dana untuk pengembangan usaha mereka," ujarnya. Dave Laksono juga meminta agar kepengurusan Kosgoro 1957 saat ini untuk segera bekerja cepat untuk membantu program-program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat selaligus memenangkan Partai Golkar sebagai wadah aspirasi politik Kosgoro 1957. "Justru kepengurusan yang besar saat ini harus semakin lincah dan harus segera bekerja cepat membantu pemerintah dan rakyat Indonesia. Kosgoro 1957 juga wajib memenangkan Partai Golkar di setiap pemilu sebagai wadah aspirasi politik Kosgoro 1957," tegasnya. Di tempat yang sama, Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengapresiasi kerja keras Kosgoro 1957 dalam mengakomodir seluruh elemen dalam kepengurusan untuk memperkokoh kekuatan Kosgoro 1957. "Kita tingkatkan kinerja Kosgoro 1957, ke depan terbentang waktu yang cukup untuk kita optimalkan dengan kerja keras. Fokus kerja Kosgoro1957 adalah menjadi salah salah satu penggerak dalam menggarap ekonomi kerakyatan," kata Agung Laksono. Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Wantimpres ini menuturkan, banyak fasilitas yang disediakan pemerintah tapi belum dioptimalkan pemanfaatannya. "Banyak anggaran pemerintahan yang belum terkelola secara optimal, sehingga perlu didorong dengan koperasi serba usaha," jelasnya Terkait kepengurusan di PPK Kosgoro 1957 yang diisi oleh kombinasi kalangan anak muda dan senior, Agung Laksono berharap muncul sinergi yang baik. "Saya harap agar pengurus PPK berjumlah 356 orang dan terdiri dari kalangan junior dan senior ini, bisa terjadi harmonisasi serta tetap menjadi salah satu sumber kader Partai Golkar," ucap Agung. Perlu diketahui, kepengurusan PPK Kosgoro1957 diisi oleh 356. Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 dibantu 12 Wakil Ketua Umum PPK dan 55 ketua bidang. RO/OL-09

struktur organisasi kosgoro 1957